Strategi-strategi yang saya sampaikan diatas memang tidak harus
untuk properti yang murah dan dibawah harga pasar. Akan tetapi, strategi
diatas akan lebih optimal bila propertinya murah dibawah harga. Karena
itu, pembahasan selanjutnya akan lebih fokus pada bagaimana mendapatkan
properti murah. Ukuran murah atau dibawah pasar itu kalau harga
propertinya 30% lebih rendah dari harga pasar. Kalau ada properti yang
dijual 10-20% dibawah pasar itu bukan termasuk properti murah, karena
itu hanya merupakan fluktuasi harga saja.
Jika anda sekarang membaca koran, pasti anda akan menemukan
ratusan iklan rumah yang di jual. Ternyata tidak semua rumah yang dijual
atau ditawarkan itu menguntungkan untuk anda. Karena itu untuk
menghemat waktu dalam pencarian, dalam membaca iklan koran pun harus ada
cara yang efektif. Properti yang menjadi target anda adalah properti
(rumah, ruko, gudang, rukan, kantor) yang harganya dibawah harga pasar dan memiliki cash flow (arus kas) yang bisa menutupi angsuran bank.
Dengan mendapatkan properti seperti itu, maka anda dapat memanfaatkan
daya pengungkit dari hutang bank untuk membiayai properti anda.
Dengan hutang bank, maka anda tidak harus membayar sekaligus
seluruh harga yang anda beli. Inilah yang dinamakan ’leverage’ atau daya
pengungkit. Anda bisa memiliki properti tanpa harus membayar dengan
uang anda sendiri! Biarkan orang lain, dalam hal ini bank yang membiayai
properti anda. Asyik kan! Karena itu, properti yang anda beli harus
properti yang menghasilkan uang. Kalau begitu, dari ratusan bahkan
ribuan iklan baris yang ada dikoran, majalah atau internet hanya sedikit
sekali yang masuk kriteria ini?.
Memang hanya sedikit yang masuk dalam kriteria ini. Tapi tenang saja, karena anda hanya membutuhkan satu rumah saja yang akan mengubah hidup anda, yang perbedaannya bagai surga dan neraka.
Sekali lagi, yakinlah bahwa selalu ada peluang untuk mendapatkan
properti seperti itu! Properti yang bagaimana yang sesuai dengan
kriteria diatas? (properti dengan harga dibawah pasar dan memiliki arus
kas yang bisa menutup angsuran bank? Inilah properti yang saya maksudkan
itu:
1. Rumah Sewaan (terutama sewaan orang asing)
2. Apartmen (khususnya yang sudah ada penyewanya)
3. Kos-kosan yang sudah berjalan dan sudah ada penyewanya.
4. Gedung Komersial yang sudah berjalan dan ada penyewanya
5. Rumah yang ada bisnisnya
Oke…, tapi mungkin anda akan menyangkal lagi informasi yang saya
sampaikan diatas. Anda mungkin mengajukan pertanyaan, ”bagaimana mungkin
mendapatkan rumah sewaan dengan penghasilan yang dapat menutupi
angsuran bank, sementara ratarata harga sewa rumah hanya 5-10% per tahun
dari harga pasar, sedangkan suku bunga pinjaman bank diatas 10% per
tahun?” Rata-rata sewa properti di Indonesia memang sekitar 5-10%. Tapi
ingat, bahwa angka rata-rata itu adalah perkiraaan, sehingga selalu ada
nilai sewa yang diatas rata-rata. Dan ini sudah saya buktikan sendiri,
saya punya properti dengan harga beli Rp100 juta tapi nilai sewanya Rp30
juta perbulan atau 30%! Dengan demikian, kalau rata40
ratanya 10%, maka pasti ada sewa yang diatas 10% yakni 12%, 15%, 20%
bahkan sampai 30%. Karena itu, anda harus optimis bahwa selalau ADA yang
diluar ratarata, dan selanjutnya anda FOKUS mencari properti yang nilai sewanya diatas rata-rata dan diatas bunga bank. Saya yakin anda BISA menemukan properti seperti itu dan akan membuat anda KAYA!. Properti Hunian atau Komersial?
Mungkin anda akan bertanya, “Sebaiknya saya membeli property hunian
seperti rumah, rumah kos, apartemen atau ruko, rukan, pabrik, gudang dan
sejenisnya?” Meski properti merupakan investasi yang menguntungkan,
tapi tidak semua orang berani investasi di properti. Apalagi bagi orang
yang baru mau investasi di properti. Karena itu, biasanya, property
komersial seperti ruko, rukan, pabrik, maupun gudang tentu lebih
menakutkan lagi bagi mereka. Kenapa bisa begitu? Karena dalam bayangan
mereka, memiliki properti komersial relatif sulit, dan modalnya sangat
besar. Pandangan ini tentu saja tidak salah. Menurut saya pribadi, bagi
anda yang baru memulai bisnis ini, sebaiknya ‘bermain’ pada properti hunian seperti rumah kos dan bisa pula komersial tapi terbatas hanya pada ruko atau rukan. Alasannya karena mendapatkan sewa hunian relatif mudah dan bila kosong penyewa, untuk mendapatkan penyewa lagi relatif mudah.
Tapi kalau anda sudah profesional, maka properti komersial tentu lebih menguntungkan. Alasannya karena:
- • Biaya pengelolaan properti komersial biasanya lebih kecil bila dibandingkan dengan properti hunian (dalam investasi besar)
- • Penyewa mau mengeluarkan uang untuk merawat property anda.
- • Pada properti komersial, penyewa juga mau membayar biaya asuransi untuk menjaga aset mereka yang tersimpan di property kita.
- • Penyewa bersedia melakukan renovasi karena mereka memiliki kepentingan untuk meningkatkan bisnisnya
- • Penyewa bersedia menandatangani kontrak jangka panjang. Tentu saja ini mereka lakukan karena mereka tidak ingin kehilangan peluang usahanya
- • Sudah banyak terbukti, para pebisnis properti yang sudah sukses, tentu jarang sekali ‘bermain’ di properti hunian besar untuk disewakan.
Sebelum saya melanjutkan ke pembahasan selanjutnya, saya akan menanyakan lebih dulu kepada anda. “Apakah semua property khususnya rumah yang anda beli itu termasuk aset?” Jawabnya, ”Tidak semua properti merupakan aset!” Ada property yang masuk dalam kategori barang konsumtif (liability, hutang), ada pula properti yang masuk dalam kategori aset (kekayaan). Bedanya terletak pada aliran kas yang ada pada properti itu. Kalau property yang anda miliki atau akan anda beli memiliki arus kas positif atau ada uang masuk, maka itu termasuk properti aset. Tapi kalau property yang anda miliki adalah properti yang ’menyedot’ uang anda karena anda harus mengeluarkan uang setiap bulan untuk perawatan, perbaikan, bayar listrik, tukang kebun dan sebagainya, maka property jenis ini termasuk liability (hutang). Karena itu, properti-properti yang harus menjadi sasaran anda adalah
properti aset yang menghasilkan arus kas positif (arus kas masuk lebih besar dari arus kas keluar). Artikel terkait :
Saya, mrs Katherine Rodrigiuez, pemberi pinjaman swasta yang memberikan pinjaman kesempatan hidup. Apakah Anda memerlukan pinjaman segera untuk melunasi hutang Anda atau apakah Anda memerlukan pinjaman untuk memperbaiki bisnis Anda? Apakah Anda memerlukan pinjaman atau hipotek? Saya memberikan pinjaman usaha, Pinjaman pribadi, pinjaman mahasiswa. Kami berada di sini untuk membuat semua masalah keuangan Anda menjadi masa lalu dengan memberikan syarat dan ketentuan yang jelas dan mudah dipahami dengan suku bunga 2%. Jadi, hubungi kami hari ini melalui email: {katherinefinancialservice903@gmail.com} Datanglah ke kami dan kami tidak akan mengecewakan Anda.
ReplyDelete